Kapasitas memori dari DDR3 yang mencapai 24GB dirasa tidak memberi kepuasan bagi sebagian orang. Itulah sebabnya beberapa vendor motherboard sedang mengembangkan platform yang mampu secara signifikan memberikan kapasitas lebih untuk memori DDR3. Salah satu vendor yang mengembangkan hal tersebut adalah MSI. Biasanya, sebuah PC high end mainstream harus dapat menampung memori 4GB untuk tiap slotnya. Namun, terdapat beberapa pengguna yang ingin mendorong sistem mereka untuk tidak mengikuti batasan yang diberikan pabrik atau perusahaan. Mereka adalah orang-orang yang menginginkan sistem sendiri dengan tampilan slot motherboard yang menampung 24 GB memori DDR3.
Perlu diingat bahwa vendor motherboard yang mengembangkan tambahan slot memori bagi produknya harus disesuaikan dengan CPU yang baru juga. Untuk itu, Intel dan AMD juga sedang mempersiapkan tantangan tersebut. Bahkan, Motherboard yang mampu menahan 32GB RAM sekaligus juga sangat baik untuk dikembangakan. MSI yang merupakan salah satu vendor motherboard terkemuka telah mempersiapkan P67A-GD65, yang dibangun di atas chipset Intel P67. Chipset baru tersebut merupakan hasil rancangan dari Intel untuk Sandy Bridge CPU, karena memiliki soket LGA 1155.
Seperti yang diungkapkan tcmagazine motherboard terbaru dari MSI telah lulus dari uji coba di bawah CPU-Z dan tidak ditemukan kesulitan dalam mengadopsi kapasitas memori RAM hingga 32GB dengan sampel rekayasa Core i7-2600K. Sekedar informasi, Core seri 2000 adalah skema penamaan untuk prosesor Sandy Bridge. Bila hal tersebut berjalan sangat lancar, maka berbagai produsen memori RAM seperti OCZ, Kingston, Corsair dan yang lainnya akan membuat memori kit 32GB dengan terburu-buru.
No comments:
Post a Comment